Thursday, November 5, 2015

Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN 01 CIPULIR dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia








Kelas CB : LA44
Nama Dosen : D.Min. Daulat Marulitua, S.E., M.Min
Kode Dosen : D5689
Waktu : Jumat, 6 November 2015
Pukul : 07.00 - 11.00
Lokasi : SDN 01 CIPULIR

Tim yang Hadir :
Ketua : Gisela Bianca - 1701306070
Anggota :
Christianto - 1701304576
Bernardy Putra Gosal - 1701332863
Jeremy lasel jawentinus - 1701305206
Bintang Pandu Wiyoso - 1701347966
Fatha Muflih Huda - 1701350216
Noni ilminda - 1701354012






Materi CB yang di ajarkan di kelas adalah tentang etika.
Etika adalah suatu standarisasi mengenai apa yang baik atau tidak untuk dilakukan. Ada beberapa teori etika, yaitu :
a. Utilitarianisme
Perbuatan apa saja yang dapat dianggap baik secara moral dan perbuatan apa saja yang bertentangan dengan moral
b. Etika Deontologi
Suatu perbuatan diakui sebagai perbuatan baik ketika perbuatan tersebut diwajibkan untuk dilakukan dan perbuatan yang lainnya dilarang
c. Etika Keutamaan
Menyoroti perilaku manusia sebagai pribadi yang utuh, teori ini memperhatikan sikap/akhlak seseorang.

Dari Pendataan KJP ini kita dapat melihat apakah pihak sekolah sudah sesuai atau belum dengan etika. Menurut etika deontologi dimana kita harus berbuat sesuai kewajiban maka SDN 01 sudah melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pendataan mengenai KJP secara benar terhadap para siswa/i nya. Pihak SDN 01 tidak melanggar aturan-aturan yang sudah diberikan oleh PemProv D.K.I Jakarta dalam melakukan verifikasi terhadap siswa/i yang kurang mampu. Dari hasil wawancara kepada siswa/i penerima KJP di SDN 01  mereka juga mengatakan bahwa tidak ada oknum-oknum yang meminta biaya dalam hal pengurusan KJP ini. Dimana hal ini sesuai dengan etika utilitarianisme dimana pihak sekolah berlaku jujur dalam kegiatan KJP.






Survey Internal
Setiap individu sudah melakukan tugasnya masing-masing dengan baik. Tidak ada yang telat dalam pelaksanaan kegiatan dan semua sudah menggunakan atribut yang wajib dikenakan. Pembagian tugas yang sudah diberikan sebelumnya sudah dilakukan oleh setiap invidu.
Semua anggota juga sudah sopan dan santun ketika melakukan kunjungan. Tidak ada yang melanggar etika.

Survey Eksternal
Pihak sekolah senang dengan kunjungan ini karena melihat bahwa mahasiswa/i juga peduli dengan keberadaan KJP tersebut. Dari pihak murid juga senang dengan adanya KJP jadi terbantu untuk kebutuhan sekolah.

Persiapan yang dilakukan adalah :
- Mendaftarkan kelompok dan memilih sekolah
- Meminta kuesioner di TFI
- Mencetak keperluan survey seperti validasi pendidikan dan form 8355


Hasil Laporan Monitoring KJP
Dari hasil survey, anak-anak yang menerima KJP sudah sesuai dengan kriteria kurang mampu.
Dalam pelaksanaan verifikasi dari pihak Dinas ke rumah murid, ada yang mewawancara ada yang hanya datang untuk foto.
Monitoring KJP ini dilakukan agar mengetahui apakah penerima KJP ada yang berbohong, sejauh dari hasil wawancara kami, anak-anak penerima KJP memang benar-benar membutuhkan KJP.







No comments:

Post a Comment